Pengelolaan HPP dan inventaris secara akurat sangat penting bagi operasional klinik atau apotek. Dengan menggunakan sistem Trustmedis, proses ini menjadi lebih efisien dan terstruktur. Artikel ini akan membahas cara menghitung HPP dan mengelola inventaris dengan mudah menggunakan Trustmedis.
Pengertian HPP (Harga Pokok Penjualan)
HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual, seperti obat-obatan atau alat kesehatan. Mengetahui HPP membantu menentukan harga jual yang tepat dan memastikan keuntungan yang diinginkan.
Langkah-Langkah Menghitung HPP di Trustmedis
Trustmedis menyediakan fitur untuk menghitung HPP dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga beli, diskon, dan konversi satuan. Berikut langkah-langkahnya:
Masukkan Data Pembelian
Catat setiap transaksi pembelian obat-obatan atau alat kesehatan, meliputi harga beli, diskon, dan jumlah barang.
Tentukan Rumus HPP
Trustmedis menggunakan rumus HPP sebagai berikut:
HPP = (Harga Beli x (100 – Diskon) / 100) / Konversi – (Diskon / Kuantitas / Konversi)
Contoh:
Harga Beli: Rp136.500
Diskon: 0%
Konversi: 30
Diskon: Rp0
Kuantitas: 9
Dengan menggunakan rumus di atas:
HPP = (136.500 x (100 – 0) / 100) / 30 – (0 / 9 / 30)
= 136.500 / 30
= 4.550
Jadi, HPP per unit adalah Rp4.550.
Perbarui Data Inventaris
Setelah menghitung HPP, perbarui data inventaris dengan menambahkan jumlah barang yang baru dibeli dan mengurangi jumlah barang yang terjual.
Pantau Laporan Inventaris dan HPP
Gunakan fitur pelaporan di Trustmedis untuk memantau pergerakan inventaris dan memastikan HPP tercatat dengan benar.
Manfaat Menggunakan Trustmedis untuk Manajemen HPP dan Inventaris
Efisiensi Waktu: Proses pencatatan dan penghitungan menjadi lebih cepat dan akurat.
Akurasi Data: Mengurangi risiko kesalahan manusia dalam penghitungan.
Pemantauan Real-time: Memungkinkan pemantauan inventaris secara langsung, sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengelola HPP dan inventaris di Trustmedis dengan lebih efektif, sehingga operasional klinik atau apotek berjalan lancar dan efisien.